Penanganan Stunting Perlu Komitmen Bersama

Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali menggelar rekonsiliasi stunting tahap II untuk memastikan program penanganannya di Bumi Gawi Barinjam berjalan sesuai dengan rencana. Bupati Sukamara Windu Subagio meminta masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja untuk bersama dan berkomitmen dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting. Selain menggelar rekonsiliasi stunting, Pemkab Sukamara juga melakukan penandatanganan komitmen bersama program pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pranikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu. “Saya tegaskan perlunya kerjasama dan komitmen semua pihak dalam upaya
menciptakan dan membangun generasi muda Sukamara menjadi generasi yang unggul, berdaya saing dan berkualitas,” kata Windu Subagio saat membuka rekonsiliasi stunting tahap II di Aula Bappeda, Senin 21 November 2022. Menurut Windu stunting merupakan masalah nasional saat ini dan permasalahan serius dalam pembangunan sumber daya manusia, jika masalah stunting dibiarkan tanpa penanganan yang tepat maka taruhannya cukup besar dan berdampak
panjang. “Penanganan stunting harus melihat banyak aspek seperti aspek kesehatan, keluarga hingga aspek perilaku, pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder,” kata bupati.
Windu meminta untuk penanganan stunting harus ditangani dengan baik, terukur, terarah dan akuntabel melalui kolaborasi dan akselerasi semua pihak. “Karena itu pentingnya komitmen bersama dalam penanganan stunting,” pungkas Bupati Sukamara.

Sumber : https://www.matakalteng.com/daerah/sukamara/2022/11/21/penanganan-stunting-perlu-komitmen-bersama

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *