Bupati Sukamara, H. Masduki, dan Wakil Bupati Sukamara, Nur Efendi, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/02/2025) di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan mereka untuk masa jabatan yang akan datang.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan tamu undangan. Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semua Kepala Daerah termasuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sukamara ini dapat menjalankan tugasnya dengan amanah, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memajukan pembangunan daerah.

Setelah prosesi pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Sukamara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Sukamara. “Ini adalah amanah besar yang harus kami emban dengan penuh tanggung jawab. Kami berkomitmen untuk bekerja keras, berinovasi, dan mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah yang kami ambil dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik bagi seluruh Masyarakat Kabupaten Sukamarar.,” ungkap H.Masduki”.

Selain itu, Wakil Bupati Sukamara juga menyampaikan tekadnya untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami siap bekerja bersama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukamara yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Kami akan fokus pada pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastuktur yang berkelanjutan,” tambah Nur Efendi”.

Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal bagi kemajuan Kabupaten Sukamara, serta mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, energi baru sukamara maju.

Pj. Bupati Sukamara Rendy Lesmana,S.P.,M.M.,C.R.B.C. membuka turnamen Tennis Lapangan Bupati Cup II pada hari Kamis (06/02/2025) di Lapangan tennis indoor Komplek Perkantoran Bupati Sukamara, dihadiri Forkopimda Sukamara, H. Windu Subagio, Kepala OPD Sukamara, Ketua Koni Sukamara, Peserta Turnamen Tennis dan tamu undangan.

Dalam wawancaranya Pj. Bupati Sukamara menyampaikan bahwa Pelaksanaan turnamen tennis Lapangan Bupati Cup II merupakan sebuah komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan prestasi di bidang olah raga di Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan mempersiapkan sarana prasarana, sebagai komitmen langkah awal dari bagian yang tidak terpisahkan dengan prestasi yang diraih di Provinsi Kalimatan Tengah.

Harapannya bisa mengundang PELTI se Kalimatan Tengah agar ikut tergugah untuk bisa mengikuti langkah kaji tiru yang ada di Sukamara, untuk berbagi kepada teman-teman di Kabupaten lain, tujuan pembangunan sarana dan prasarana ini untuk sejalan dengan prestasi. Dan turnamen ini juga akan dilaksanakan Insyaallah secara rutin setiap tahun. “kata rendy”

Disampaikan juga oleh ketua panitia dimana peserta yang hadir mengikuti sebanyak 87 orang terdiri dari 5 pertandingan tunggal prestasi, ganda prestasi, ganda putri bebas, junior 14 tahun, dan pasangan ganda 50 tahun keatas. Yang dikuti se Kalteng dari Kab. Sukamara, Kab. Kobar, Kab. Kotim, Kab. Lamandau, Kab. Seruyan, Palangkaraya dan ada juga dari khusus Kalimatan Barat.

Untuk lapangan yang digunakan ada tiga lokasi dengan pemakaian 5 lapangan, yaitu lapangan mini, lapangan setda, dan lapangan wtc. “ungkap ketua panitia”

Pemkab. Sukamara diwakili Staf Ahli Bupati Sukamara Bidang Kemasyarakatan dan SDM Zulhaidir,S.Hut membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab. Sukamara tahun 2026 pada hari Senin (03/02/2025) di Aula Bappeda, dihadiri Forkopimda Sukamara, Wakil Ketua beserta Anggota DPRD Sukamara, Staf Ahli Bupati Sukamara, Asisten Sekda Sukamara, Kepala OPD Sukamara, Kepala Instansi Vertikal Sukamara, Camat, Pimpinan Perbankan, BUMN/BUMD Sukamara, Ketua Organisasi Wanita dan Tokoh Masyarakat serta tamu undangan.

Segabaimana disampaikan Staf Ahli Bupati dalam sambutan Bupati bahwa rancangan awal RKPD ini merupakan permulaan dari seluruh proses penyusunan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyusun rancangan rencana kerja (renja), perencanaan pembangunan daerah tahun 2026 dengan menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif.

Forum ini diharapkan mampu merumuskan dan menjawab isu-isu strategis yang ada berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJPD) tahun 2025-2045, teknoratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029; dan rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2024-2026. ketiga dokumen menjadi acuan kerja visi jangka panjang pembangunan kabupaten sukamara tahun 2025-2045 yaitu sukamara kota permai yang sejahtera, berkelanjutan, berintegritas, inklusif, dan maju atau sering disingkat dengan “sukamara kota permata berkilau”.

Kemudian juga mengacu RPJMD baru visi misi Kepala Daerah terpilih tahun 2024, dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan pembangunan, untuk dapat segera terwujud. Hal ini memerlukan sinkronisasi, sinergitas dan harmonisasi antar sektor dalam proses pembangunan yang dimulai dari siklus perencanaan.

Lanjutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPD tersebut, pada tahun 2026 ini ditetapkan tema pembangunan yaitu “implementasi pembangunan kemitraan yang inklusif sebagai perwujudan kabupaten sukamara yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing”. dalam rangka menuju “penguatan fondasi pembangunan dan ekonomi”

Pj. Bupati Sukamara Rendy Lesmana,S.P.,M.M.,C.R.B.C. menghadiri penanaman jagung serentak sejuta hektar dalam rangka mendukung program asta cita Pemerintah RepubIik Indonesia pada hari kamis (30/01/2025) yang dilaksanakan di Perusahaan sawit PT. Sungai Rangit.

Pj. Bupati Sukamara dalam wawancaranya menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak satu juta hektar di seluruh Indonesia salah satu areanya di Sukamara, Perusahaan PT Sungai Rangit, bekerjasama dengan Polri dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di kab. Sukamara khususnya Provinsi Kalteng. Dimana target yang ditetapkan Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Korlap, bahwa untuk Provinsi Kalteng lahannya seharusnya disiapkan sebesar 200 ribu Ha, sebagian dari usaha Pemerintah Daerah dalam mengembangkan komoditi jagung yang sangat dibutuhkan setelah bahan pokok beras, dalam rantai kebutuhan pangan secara tidak langsung, termasuk kebutuhan makan ternak dan lain-lain yang dibutuhkan dalam rangka menguatkan pasokan ketahanan pangan komoditi yang lain.

Pelaksanaan penanaman jagung di PT. Sungai Rangit ini bekerjasama dengan gapoktan dengan penggarapan yang disiapakan 5 ha. Dan besoknya akan dilaksanakan lagi di PT. Karya Mandiri kurang lebih garapanya 3 ha, serta ditempat PT. KSK  masih menunggu laporannya untuk menyiapkan lahan yang kurang lebih sama. Disampaikan beliau bahwa Ini salah satu kegiatan langkah strategis dalam mencapai target swasembada pagan tahun 2025 sebagai komoditi utama. Yang mana ini tugas semua anak bangsa dalam menjawab semua tantangan atau perintah dari Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan diseluruh nusantara. Bahwa untuk menguatkan ketahanan pangan, ketahanan energi dan juga untuk hilirisasi komoditi unggulan salah satunya dari ketahanan pangan.

Dan harapannya inflasi juga bisa terjaga ketika komoditi ini bisa diwujudkan untuk mensupplay kota Sukamara dan sekitarnya, termasuk juga Kotawaringin Barat hadir ke locus sungai rangit, karena ini tentunya berada dibawah wilayah Kab. Kotawaringin Barat dan Kab. Sukamara. Hadir Ketua DPRD, Forkopimda Sukamara, dan eleman lainnya, serta Lafki Provinsi Kalteng sebagai pemantau langsung kegiatan tersebut.

Pj. Bupati Sukamara Rendy Lesmana,S.P.,M.M.,C.R.B.C. menyaksikan pelaksanaan kick off penandatangan kontrak pengadaan barang/jasa pada saat apel Kesadaran Nasional pada hari Jum’at tanggal (17/01/2025) di halaman Kantor Bupati Sukamara.

Di sampaikan Pj. Bupati dalam sambutannya bahwa kegiatan kick off penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara simbolis di lingkungan Pemkab Sukamara. Yang mana Paket yang ditandatangani ada dari 10 OPD Perangkat Daerah dengan jumlah sebanyak 57 paket dengan total nilai anggaran 2,9 Milyar. Sedangkan pagu anggaran belanja modal APBD sebesar 134,4 Milyar dari total pagu anggaran keseluruhan sebesar 823,7 Milyar atau 16,32% dengan target 25% sebesar 33,6 Milyar yang harus dilaksanakan pada triwulan 1.

Pj. Bupati menjalaskan bahwa Ini menjadi Langkah awal dalam memulai Pembangunan dan salah satu indikator untuk melaksanakan proses realisasi anggaran 2025.
Lanjutnya berkaitan dengan hal tersebut  ada poin penting perlu mendapatkan perhatian serius yaitu berdasarkan Inpres RI No. 1 tahun 2015 semua proses pengadaan barang/jasa pemerintah agar mampu diselesaikan paling lambat akhir bulan Maret tahun anggaran berjalan, Khusus Pengadaan Jasa Kontruksi penyelesaikan dilakukan dalam waktu 1 tahun, untuk pelaksanaan dilakukan melalui secara elektronik dalam mempermudah proses efisiensi menghemat waktu dan biaya serta transparansi, perlunya peningkatan kinerja peran UKPBJ terus dioptimalkan dalam memperkuat kinerja PBJ Pemerintah, mengembangkan kegiatan sektoral riil dan unggulan mengacu pada Pembangunan berbasis wilayah sesuai dengan karakteristik daerah, sedangkan kebijakan Pembangunan difokuskan mendukung sektor unggulan, prioritas program diarahkan untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat, kondusif dan kompetitif untuk menarik minat investasi baru dalam menciptakan memperluas lapangan kerja, perlunya Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana untuk mendukung kemajuan perekonomian Masyarakat, dikatakan Pj. Bupati ini semua perlu komitmen yang kuat dengan dibutuhkannya sinergi dan kolaborasi bersama membangun Kabupaten Sukamara bermartabat dan Sejahtera.