Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Pemkab Sukamara Gelar Rembuk Stunting
Upaya menekan angka prevalensi stunting di Bumi Gawi Barinjam, Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar rembuk stunting pada Rabu, 24 November 2021.
Bupati Sukamara, Windu Subagio menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai pada saat masih dalam kandungan.
“Sehingga hal ini berpotensi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak, yang juga akan memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya,” ujar Windu saat membuka kegiatan.
Lanjutnya, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, dan kompetitif agar mampu bersaing dimasa yang akan datang, sehingga pemerintah daerah harus menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sukamara.
“Upaya penanganan penurunan stunting harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus, ini tujuannya untuk memastikan bahawa prevalensi stunting tidak meningkat dan tidak terulang di masa yang akan datang,” jelas Windu.
Bupati Sukamara berharap melalui kegiatani rembuk stunting, dapat memberikan hasil yang nantinya mempercepat penurunan stunting.
“Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telab berperan dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan acara ini, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” tukas Windu Subagio.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!